July 23, 2008

Mengapa hamdalah?

Posted in Mengapa? at 12:57 am by kuswandani

[Cucu]: Abah, kenapa Nabi kita mengajari umatnya agar setiap selesai melakukan sebuah pekerjaan baik dalam bentuk apapun, kita disuruh mengucapkan hamdalah (alhmadulillaahi rabbi-l-‘aalamiin) ?

[Kakek]: Yang abah mengerti hari ini mah… ucapan hamdalah itu adalah sebuah doa juga sekaligus reminder,  sebuah permohonan sekaligus pengingat kita…

pertama kita mohon kepada Allah, agar kita diberi kemampuan mensyukuri apapun pekerjaan yang telah kita selesaikan, apapun hasilnya, untung atau rugi, memuaskan ataupun mengecewakan, membahagiakan ataupun menyengsarakan, membuat semakin senang atau semakin sedih, selamat ataupun celaka… apapun incu-ku… karena hakikat hamdalah adalah kebersyukuran, dan makna kebersyukuran tidak sekedar ucapan terimakasih, tapi lebih luhur jika dimaknai sebuah kemampuan memanfaatkan apapun yang sudah Allah hadirkan…

sebagai doa, agar kita bisa memohon kepada Allah diberi kemampuan memanfaatkan atas hasil apapun yang telah kita dapatkan…

sebagai reminder atau pengingat… kita diingatkan terus dengan ucapan itu  agar kita dapat menerima, dan meyakini bahwa kalau Allah sudah hadirkan akhir sebuah pekerjaan itu, apapun bentuknya, tentu itu yang terbaik di mata ALlah, walaupun tampak di mata kita sebaliknya… yang bersyukur adalah mereka yang senantiasa berhasil melihat sisi baik setiap kejadian, selalu berhasil berprasangka baik dengan seluruh skenario ALlah, seluruh kejadian demi kejadian…

makanya, ada sebuah ungkapan menakjubkan dari seorang guru yang tulus…

“doa yang paling agung adalah ucapan alhamdulilaahi rabbi-l-‘aalamiin”

artinya ketika kita berdoa memohon kepada ALlah agar diberi kemampuan mengucapkan hamdalah demi hamdalah dalam setiap kejadian, tanda kita sudah tergolong sebagai hamba yang bersyukur…

jika kita berhasil menjadi seperti itu….maka tunggulah karunia ALlah berikutnya akan Dia langsung bayarkan, sesuai dengan jaminan-Nya di ayat-Nya, “Siapa bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmat-Ku kepadanya……”

[Cucu] : alhamdulilaah, alhamdulillah, alhamdulillah, puji syukur Ya Allah, terimakasih abah… ini makanan buat jiwa saya yang sangat berharga sekali….

1 Comment »

  1. ILYAS ASIA said,

    alhamdulillah mampir di blog ini


Leave a comment